Setelah launching apotek, BUMDes Desa Lamunre Tengah akan membuka sejumlah usaha lain. Walau di tengah wabah Covid-19, pengurus BUMDes akan tetap melaksanakan sejumlah rencana usaha. Berharap dari usaha-usaha ini, kelak dapat menambah Pendapatan Asli Desa agar dapat tercipta kemandirian desa.
Harking Ketua BUMDes Lamunre Tengah menjelaskan, walau sebagian besar anggaran BUMDes yang dianggarkan pemerintah desa belum digunakan, namun secara bertahap sejumlah usaha akan berjalan.
Adapun tujuan dari proses yang bertahap ini, menurut Harking, pengurus BUMDes mencoba memaksimalkan satu unit usaha, setelahnya akan melangkah ke unit usaha yang lain. Dalam proses merencanakan, membangun dan mengwmbangkan satu unit usaha, Harking dan pengurus BUMDes yang lain menerapkan sistem gotong royong. Di mana setiap pengurus atau koordinator unit usaha dapat memberi bantuan berupa ide dan saran untuk unit usaha yang lain.
Setiap hasil keputusan tidak hanya di internal BUMDes juga selalu di koordinasikan kepada pemerintah desa. Karena dukungan dengan penuh pemerintah desa setiap perencanaan yang dilakukan BUMDes dapat berjalan sesuai rencana yang telah disepakati bersama.
“Walaupun anggaran BUMDes yang telah disepakati dapat membantu menjalankan sejumlah usaha, tapi kami tidak menjalankan usaha BUMDes secara bersamaan, terlebih dahulu kita menjalankan dan memaksimalkan satu unit usaha secara bersama barulah akan menjalankan usaha yang lain,” ungkap Harking.
Sementara Kades Lamunre Tengah Suradi DM, juga mengatakan hal senada. Dia berharap dengan koordinasi yang baik antara pemerintah desa dan BUMDes tidak hanya dapat mewujudkan semua kegiatan usaha yang telah direncanakan, tapi juga dalam upaya memaksimalkan kinerja BUMDes.
Suradi DM sedari awal telah menargetkan penambahan PAD dan kemandirian desa melalui usaha BUMDes. Besarnya anggaran desa harus dapat mencapai dapat kemandirian desa.
Selain itu Suradi juga akan menjadikan Bumdes sebagai wadah untuk menopang beberapa home industri yang telah ada di Desa Lamunre Tengah. Hingga kelak Bumdes menjadi sebuah pintu bagi usaha kreatif warga dalam hal pemasaran berbagai potensi yang ada di masyarakat.
“Selain peningkatan PAD dan kemandirian desa, BUMDes akan menjadi penopang berbagai home industri yang ada di Desa Lamunre Tengah,” kata Suradi.
